Blu-Ray

Posted: Oktober 25, 2013 in Teknologi

Blu-Rayhttp://en.wikipedia.org/wiki/File:Blu-ray_Disc.svg

200px-BluRayDiscBack

http://en.wikipedia.org/wiki/File:BluRayDiscBack.png

  • Penjelasan singkat Blu-ray

Cakram Blu-ray (Inggris: Blu-ray Disc disingkat BD) adalah sebuah format cakram optik untuk penyimpanan media digital termasuk video definisi tinggi. Nama Blu-ray diambil dari laser biru-ungu yang digunakan untuk membaca dan menulis cakram jenis ini. Cakram Blu-ray dapat menyimpan data yang lebih banyak dari format DVD yang lebih umum karena panjang gelombang laser biru-ungu yang dipakai hanya 405 nm dimana lebih pendek dibandingkan laser merah, 650 nm yang dipakai DVD dan piringan kompak. Format saingan Blu-ray yaitu HD DVD juga menggunakan laser jenis yangsama. Cakram Blu-ray dapat menyimpan 25 GB pada setiap lapisannya dibandingkan dengan 4,7 GB pada DVD. Beberapa pabrik bahkan telah membuat cakram Blu-ray satu lapis dan dua lapis (50 GB) yang dapat ditulis ulang. Beberapa studio film yang mendukung format Blu-ray bahkan telah merilis atau mengumumkan akan merilis film pada cakram berkapasitas 50GB.

Cakram Blu-ray mirip dengan PDD, format cakram optik lainnya yang dikembangkan oleh Sony dimana sudah tersedia sejak 2004. PDD memilik kecepatan transfer data yang lebih tinggi. PDD lebih ditujukan untuk  pemakaian data bisnis atau cadangan.

Blu-ray ini digunakan untuk menyimpan video dan game definisi tinggi. Disk tersebut adalah DVD generasi lanjut yang menghadirkan kualitas gambar Full HD dan karena tampilan serta fiturnya seperti DVD standar, disk tersebut mudah digunakan. Mungkin yang paling penting, menu pada kedua format tersebut sama, dan pemutar Blu-ray dapat memutar ulang seluruh perpustakaan disk silver yang berupa CD maupun DVD.

Teknologi Blu-ray Disc (BD) adalah generasi masa depan dari media penyimpan format cakram optik yang dapat menyimpan video definisi tinggi (high-definition video) dan memiliki kerapatan data yang tinggi. Standar Blu-ray dikembangkan oleh sebuah konsorsium beranggotakan lebih dari 140 pabrikan elektronik terkemuka pemimpin pasar, studio film Hollywood, perusahaan game, dan pabrikan komputer di antaranya Apple Computer Corp.,Dell, Inc., Hewlett Packard Company; Hitachi, Ltd., LG Electronics Inc., Mitsubishi Electric Corporation, Panasonic (Matsushita Electric), Pioneer Corporation, Royal Philips Electronics, Samsung Electronics Co., Ltd., SharpCorporation, Sony Corporation, TDK Corporation, Thomson, TwentiethCentury Fox, Walt Disney Pictures and Television sebagai Board of Director. Konsorsium tersebut bernama Blu-ray Disc Association (BDA), dengan“kepala suku” Sony dan Philips. Ihwal penamaan teknologi dengan nama Blu-ray bukan Blue-ray, huruf “e” sengaja dihilangkan guna meraih merek dagang. Bila menggunakan nama“blue ray”, kalimat tersebut merupakan kalimat umum dan tidak bias didaftarkan sebagai merk dagang.

  • Sejarah singkat Blu-Ray

Kepadatan informasi dari format DVD dibatasi oleh panjang gelombang dari dioda laser yang digunakan . Menyusul pembangunan berlarut-larut , dioda laser biru yang beroperasi pada 405 nanometer menjadi tersedia secara produksi. Sony mulai dua proyek bekerja sama dengan Philips menerapkan dioda baru: Udo ( Ultra Density Optical ), dan DVR Biru ( bersama-sama dengan Pioneer ), sebuah format cakram ditulis ulang yang akhirnya akan menjadi Blu – ray disc (lebih spesifik , BD – RE ) . Teknologi inti dari format serupa .

Pertama DVR Biru prototipe diresmikan di pameran CEATEC pada Oktober 2000 oleh Sony. Sebuah merek dagang untuk ” Biru Disc ” logo diajukan 9 Februari 2001. Pada tanggal 19 Februari 2002, proyek ini secara resmi diumumkan sebagai Blu – ray Disc, dan Blu – ray Disc Pendiri didirikan oleh sembilan anggota awal .

Perangkat konsumen pertama kali tiba di toko-toko pada 10 April 2003: Sony BDZ – S77 , sebuah $ 3800 ( US ) BD – RE perekam yang dibuat hanya tersedia di Jepang Tapi tidak ada standar untuk video rekaman , dan tidak ada . film yang dirilis untuk pemain ini .

Studio Hollywood bersikeras bahwa pemain harus dilengkapi dengan manajemen hak digital sebelum mereka akan merilis film untuk format baru , dan mereka menginginkan sistem DRM baru yang akan lebih aman daripada gagal Content Scramble System ( CSS ) yang digunakan pada DVD .

Pada tanggal 4 Oktober 2004, nama ” Blu – ray Disc Pendiri ” secara resmi berubah menjadi Asosiasi Blu-ray Disc ( BDA ) , dan 20th Century Fox bergabung dengan Dewan Direksi BDA itu .

Blu- ray Disc spesifikasi fisik diselesaikan pada tahun 2004 .

Pada bulan Januari 2005 , TDK mengumumkan bahwa mereka telah mengembangkan sebuah lapisan polimer namun sangat tipis ultra-keras untuk Blu-ray Disc , ini adalah kemajuan teknis yang signifikan karena perlindungan yang jauh lebih keras itu yang diinginkan di pasar konsumen untuk melindungi cakram telanjang terhadap goresan dan kerusakan dibandingkan dengan DVD , sementara secara teknis Blu – ray Disc diperlukan lapisan lebih tipis untuk padat dan laser biru frekuensi yang lebih tinggi Cartridge , awalnya digunakan untuk perlindungan awal , itu . tidak lagi diperlukan dan yang ditolak .

Spesifikasi BD – ROM diselesaikan pada awal tahun 2006 .

AACS LA , sebuah konsorsium yang didirikan pada tahun 2004 , telah mengembangkan platform DRM yang dapat digunakan untuk aman mendistribusikan film kepada konsumen . Namun, standar AACS final ditunda , dan kemudian ditunda lagi ketika anggota penting dari Blu- ray Disc kekhawatiran yang disuarakan kelompok . Atas permintaan produsen perangkat keras awal, termasuk Toshiba , Pioneer , dan Samsung , standar interim telah diterbitkan yang tidak mencakup beberapa fitur, seperti copy dikelola.

  • Beberapa fitur yang diberikan oleh Blu-ray.

Gambar yang Lebih Baik

Disk Blu-ray berpotensi menghasilkan kualitas gambar terbaik untuk HDTV—bahkan lebih baik daripada kabel HD atau siaran satelit, dan benar-benar merupakan satu-satunya cara untuk mendapatkan konten 3D. Disk ini memiliki resolusi hingga tujuh kali lipat daripada DVD. Cukup masukkan disk dan semua akan ditampilkan dengan lebih tajam—detail seperti kulit dan rambut, pola pada pakaian dan bahkan seraut wajah di latar belakang, dapat ditampilkan dengan lebih tajam. Selain itu, disk Blu-ray menghadirkan warna yang jauh lebih akurat yang menciptakan gambar yang lebih kaya dan lebih hidup, dengan kesan nyaris tiga dimensi (meskipun tanpa teknologi 3D).

Suara Lebih Baik

Blu-ray telah mengambil alih kemampuan suara surround di rumah yang pertama kali didengar dan dirasakan dari DVD ke level yang lebih tinggi. Format dengan kapasitas tinggi menghadirkan suara yang lebih dalam dan memberikan dukungan yang lebih baik untuk speaker tambahan. Blu-ray mendukung beberapa format suara surround baru, seperti Dolby TrueHD dan DTS-HD Master Audio, yang pada dasarnya sama dengan suara asli yang dikirim ke teater. Jadi, satu-satunya batasan pada kualitas suara adalah sistem home theatre atau TV Anda. Dan dengan sistem home theatre yang saat ini tersedia dalam berbagai ukuran dan kisaran harga, upgrade perangkat sekarang menjadi lebih mudah dan Anda bisa mendapatkan pengalaman theatre yang lebih nyata di rumah.

Teknologi

Teknologi laser baru dengan kapasitas lebih besar – Blu-ray menggunakan laser biru, yang memiliki sinar yang lebih sempit daripada laser merah pada DVD, sehingga menyediakan kapasitas hingga lima kali lebih besar daripada DVD untuk disk dengan ukuran yang sama.

Kompresi video tingkat lanjut – informasi yang disimpan di disk Blu-ray menggunakan kompresi video terbaru, mengemas lebih banyak informasi ke dalam ruang yang sama tanpa gangguan atau artefak video di dalam gambar.

Bahan

Bahan yang berbeda – disk Blu-ray terbuat dari plastik yang lebih keras dan lebih tahan gores sehingga lebih handal.

  • Ø Variasi dan ukuran

Blu-ray memiliki dua varian yaitu Blu-ray ber-catridge dan Blu-ray tanpa catridge. Untuk cakram Blu-ray (BD) single layer memiliki kapasitas penyimpanan data 25 GB atau 27 GB, cukup untuk menyimpan data video dan audio berdurasi empat jam dengan kualitas video definisi tinggi (high-definition). Sedangkan keping cakram Blu-ray (BD) dual-layer memiliki kapasitas penyimpanan data 46,6, 50, atau 54 GB, cukup untuk menyimpan data video definisi tinggi (HD) serta audio berdurasi delapan jam. Kapasitas 100 GB dan 200 GB, menggunakan empat hingga delapan layer masih dalam tahap riset. TDK, salah satu anggota konsorsium Blu-ray Disc Association(BDA), berhasil menciptakan keping cakram Blu-ray empat layer berkapasitas hingga 100 GB. Format standar Blu-ray BD-RE (rewritable) sudah tersedia, disamping format BD-R (recordable) dan format BD-ROM, sudah tersedia pada pertengahan 2004 lalu, sebagai bagian dari spesifikasi Blu-ray versi 2.0.

Physical Media

Type

Diameter (cm)

Layers

Capacity

Bytes

MiB

GB

Standard disc size, single layer

12

1

25,025,314,816

23,866.00

25.0

Standard disc size, dual layer

12

2

50,050,629,632

47,732.00

50.1

Standard disc size, XL 3 layer

12

3

100,103,356,416

95,466.00

100.1

Standard disc size, XL 4 layer

12

4

128,001,769,472

122,072.00

128.0

Mini disc size, single layer

8

1

7,791,181,824

7,430.25

7.8

Mini disc size, dual layer

8

2

15,582,363,648

14,860.50

15.6

http://en.wikipedia.org/wiki/Blu-ray_Disc

comparison disk storage

comparison cd dvd hddvd bd

http://en.wikipedia.org/wiki/File:Comparison_disk_storage.svg

http://en.wikipedia.org/wiki/File:Comparison_CD_DVD_HDDVD_BD.svg

  • Beberapa teknologi pada Blu-Ray

Teknologi laser dan optik

Sistem Blu-ray menggunakan sinar laser biru yang beroperasi pada panjang gelombang sebesar 405 nm untuk membaca serta menulis data. Keping DVD dan CD yang biasa kita pakai menggunakan laser merah dan sinar laser inframerah dengan panjang gelombang masing-masing 650 nm dan780 nm. Laser biru-ungu memiliki panjang gelombang lebih pendek menjadikannya dapat menyimpan lebih banyak lagi informasi dalam sebuah keping CD/DVD berukuran 12 cm Dengan “spot size” minimum untuk mendapatkan pancaran sinar laser lebih terfokus dibatasi oleh difraksi, dan bergantung pada panjang gelombang sinar serta nilai bukaan pada lensa yang digunakan untuk memfokuskannya. Untuk meningkatkan panjang gelombang dibutuhkan angka bukaan paling tinggi sebesar 0,85. Sebagai perbandingan, angka bukaan untuk DVD yaitu 0,6. Hal ini akan memberikan efek pada kualitas lebih tinggi, dual-lens system, menjadikan cover layer lebih tipis guna menjaga dari efek optik yang tidak diinginkan, sinar laser dapat lebih fokus pada permukaan cakram. Hal ini dapat menghasilkan titik lebih kecil di atas cakram dan memungkinkan lebih banyak lagi informasi yang secara fisik dapat ditampung dalam area yang sama. Satu lagi kemajuan teknologi optik yang ditawarkan oleh Blu-ray yaitu dengan fitur encoding data,memungkinkan setiap data dapat dibuat dalam sebuah paket.

Teknologi ”hard-coating”

Karena penempatan data standar Blu-ray dekat dengan permukaan cakram, dikhawatirkan rentan terhadap debu maupun goresan dan untuk menyiasatinya maka digunakan plastik caddyles untuk melindunginya dari debu serta goresan. Beberapa kelemahan ini membuat konsorsium merasa khawatir tentang kemungkinan terjadinya ketimpangan dalam hal mengadopsi teknologi Blu-ray jika berhadapan dengan rivalnya yaitu standar HD DVD.Standar HD DVD tidak dilapisi dengan plastik pelindung (caddyless) menjadikannya seperti CD atau DVD, maka jangan heran jika nantinya konsumen lebih familiar dan bagi pabrikan tentunya diuntungkan dalam hal pabrikasi maupun distribusi karena tidak ada tambahan biaya. Pada akhirnya, solusi dapat ditemukan pada Januari 2004 dengan ditemukannya sebuah material yang tahan debu dan goresan. Berkat inovasi yang dilakukan oleh anggota konsorsium BDA yaitu TDK Corporation, dengan memperkenalkan sebuah polimer murni yang dapat menjadikan keping Blu-ray lebih tahan terhadap debu serta goresan. Teknologi hard-coating yang dikembangkan oleh TDK Corporation diberi nama “Durabis,” memungkinkan cakram BD dapat dibersihkan dengan aman hanya menggunakan tisu – sebuah prosedur pembersihan yang dapat merusak jika diterapkan pada CD, DVD, bahkan pada HD DVD.

”Codec” dan keamanan data

Format BD-ROM memiliki tiga video codec yaitu : MPEG-2, standar yang biasa digunakan untuk DVDs, MPEG-4 H.264/AVC, dan VC-1, sebuah codec berbasis Microsoft Windows Media 9. Codec yang pertama memiliki kemampuan untuk memutar content video high-definition berdurasi dua jam dalam sebuah keping BD-ROM single-layer, tapi dengan tambahan lebih dari dua codec yang lebih maju maka dapat memutar video HD berdurasi empat jam per layer-nya.Untuk audio, BD-ROM mendukung format (uncompressed) PCM,Dolby Digital, Dolby Digital Plus, DTS, DTS-HD, serta Dolby Lossless(format kompresi lossless juga dikenal sebagai MLP).Spesifikasi BD-ROM mendefinisikan empat profil untuk pemutar cakram Blu-ray. Semua profil berbasis video diharuskan memiliki implementasi lengkap dari BD-J.

  • 1.0 – Ini merupakan profil dasar yang harus dipakai semua pemutar Blu-ray. Pemutar berbasiskan profil ini hanya membutuhkan 64 KB (0.064MB) area penyimpanan data aplikasi. Semua pemutar kategori ini akan dianggap kuno setelah November 2007 ketika profil 1.1 menjadi standar  baru karena pemutar 1.0 tidak akan bisa menangani semua fitur interaktif yang akan diusung oleh profil 1.1
  • 1.1 – Profil 1.1 menambahkan dekoder video tambahan (untuk PIP), audio tambahan dan tempat penyimpanan 256 MB. Produk yang dirilis setelah November 2007 harus kompatibel dengan profil ini.
  • 2.0 (BD-Live) – Profil 2 yang juga dikenal dengan BD-Live menambahkan fitur konektivitas jaringan sebagai fungsi standar dan meningkatkan tempat penyimpanan ke 1 GB.
  • Suara (audio) – Profil ini diperuntukkan bagi pemutar yang hanya memainkan suara saja dan tidak membutuhkan penyandi video atau BD-J.Blu-ray mempunyai fitur keamanan eksperimental bertitel BD+, memungkinkan secara dinamis mengubah skema enkripsi. Kemungkinan yang terjadi skema bisa dibuka (di-crack), pabrikan dapat meng-up date skema enkripsi dan meletakkannya ke semua cakram baru, untuk mencegah upaya pembukaan skema enkripsi. Kelemahan yang dimiliki oleh model enkripsi dinamis yang dibuat oleh DeCSS begitu merugikan bagi industri hiburan :CSS bisa di-crack, semua DVD crackable. Blu-ray Disc Association sepakat untuk menambahkan tanda air digital yang mereka namai “ROM-Mark.” Teknologi ini kemungkinan akan disertakan ke dalam semua peranti untuk memproduksi ROM, dan menghindari content ditiru. Melalui lisensi, pihak BDA percaya bahwa itu semua dapat mengeliminasi kemungkinan terjadinya pembajakan produksi massal BD-ROM tanpa otorisasi. Ke depan, Blu-ray player hanya dapat memutar keluaran dari sinyaldigital kompresi asli yang telah dienkripsi. Ini artinya antarmuka HDMI dapatdigunakan sebagai pengguna enkripsi HDCP.

Audio

Untuk audio, pemutar BD-ROM yang diperlukan untuk mendukung Dolby Digital (AC-3)​​, DTS, dan PCM linear. Pemain opsional dapat mendukung Dolby Digital Plus dan DTS-HD Audio Resolusi Tinggi serta lossless format Dolby TrueHD dan DTS-HD Master Audio.  Judul BD-ROM harus menggunakan salah satu skema wajib untuk soundtrack utama. Sebuah audiotrack sekunder, jika ada, dapat menggunakan salah satu codec wajib atau opsional.

Specification of BD-ROM Primary audio streams

LPCM (Lossless)

Dolby Digital

Dolby Digital Plus

Dolby TrueHD    (Lossles)

DTS Digital Surround

DTS-HD Master Audio

(Lossless)

DRA

DRA Extension

Max. Bitrate

27.648 Mbit/s 640 kbit/s 4.736 Mbit/s 18.64 Mbit/s 1.524 Mbit/s 24.5 Mbit/s 1.5 Mbit/s 3.0 Mbit/s

Max. Channel

8 (48 kHz, 96 kHz), 6 (192 kHz) 5.1 7.1 8 (48 kHz, 96 kHz), 6 (192 kHz) 5.1 8 (48 kHz, 96 kHz), 6 (192 kHz) 5.1 7.1

Bits/sample

16, 20, 24 16, 24 16, 24 16, 24 16, 20, 24 16, 24 16 16

Sample frequency

48 kHz, 96 kHz, 192 kHz 48 kHz 48 kHz 48 kHz, 96 kHz, 192 kHz 48 kHz 48 kHz, 96 kHz, 192 kHz 48 kHz 48 kHz, 96 kHz

http://en.wikipedia.org/wiki/Blu-ray_Disc

Video

Video definisi tinggi dapat disimpan pada BD-ROM sampai dengan 1920 × 1080 piksel resolusi sampai dengan 60 (59,94) bidang per detik. Secara resmi, progressive scan video bisa naik ke resolusi 1920 × 1080 piksel pada 24 frame per detik, atau sampai dengan 59,94 frame per detik pada resolusi 1280 × 720 piksel. Banyak pemain Blu-ray saat ini dan perekam sekarang mendukung 1920. × 1080 video pada 60p dan 50p penuh format progresif.

Resolution

Frame rate[a]

Aspect ratio

Resolution

Frame rate[a]

Aspect ratio

1920×1080 30i (29.97i) 16:9 1440×1080[b] 24p 16:9
1920×1080 25i 16:9 1280×720 60p (59.94p) 16:9
1920×1080 24p 16:9 1280×720 50p 16:9
1920×1080 23.976p 16:9 1280×720 24p 16:9
1440×1080[b] 30i (29.97i) 16:9 720×480 30i (29.97i) 4:3 or 16:9
1440×1080[b] 25i 16:9 720×576 25i 4:3 or 16:9

http://en.wikipedia.org/wiki/Blu-ray_Disc

^ a Semua frame rate yang benar tercantum dalam frame per detik . Beberapa produsen akan daftar tingkat lapangan untuk bahan interlaced , tapi ini adalah praktik industri yang salah . Untuk menghindari kebingungan , hanya tingkat FRAME harus pernah terdaftar .

^ b MPEG – 2 pada 1440 × 1080 sebelumnya tidak didukung dalam versi draft spesifikasi sejak Maret 2005 .

Untuk video , semua pemain yang diperlukan untuk mendukung H.262/MPEG-2 Bagian 2 , H.264/MPEG-4 Bagian 10 : . AVC , dan SMPTE VC – 1 BD – ROM judul dengan video harus menyimpan video menggunakan salah satu dari tiga format wajib , berbagai format pada sebuah judul tunggal yang diperbolehkan . Blu – ray Disc mendukung video dengan kedalaman bit dari 8 – bit per warna YCbCr dengan subsampling kroma 04:02:00.

Pilihan format mempengaruhi lisensi / royalti biaya produser serta waktu berjalan secara maksimal judul itu , karena perbedaan dalam efisiensi kompresi . Cakram dikodekan dalam MPEG – 2 video biasanya batas produsen konten untuk sekitar dua jam dari konten high – definition pada single-layer ( 25 GB ) BD – ROM . Format video yang lebih canggih ( VC – 1 dan MPEG – 4 AVC ) biasanya mencapai run time video dua kali lipat dari MPEG – 2 , dengan kualitas yang sebanding .

MPEG – 2 digunakan oleh banyak studio (termasuk Paramount Pictures , yang awalnya menggunakan VC – 1 format HD DVD rilis ) untuk seri pertama dari Blu-ray Disc , yang diluncurkan sepanjang tahun 2006 rilis Modern. Sekarang sering dikodekan baik MPEG-4 AVC atau VC – 1 , memungkinkan studio film untuk menempatkan semua konten pada satu disk , mengurangi biaya dan meningkatkan kemudahan penggunaan . Menggunakan format ini juga membebaskan banyak ruang untuk penyimpanan konten bonus di HD ( 1080i / p ) , yang bertentangan dengan SD ( 480i / p ) biasanya digunakan untuk judul yang paling . Beberapa studio , seperti Warner Bros , telah merilis konten bonus pada disk dikodekan dalam format yang berbeda dari judul fitur utama. Misalnya, Blu – ray Disc rilis Superman Returns menggunakan VC – 1 untuk film dan MPEG – 2 untuk beberapa konten bonus nya. Hari ini , Warner dan studio lainnya biasanya menyediakan konten bonus dalam format video yang cocok fitur .

  • Recording speed

   BD drive speeds

Drive speed

Data rate ~Write time (minutes)
Mbit/s MB/s Single-Layer Dual-Layer
36 4.5 90 180
72 9 45 90
144 18 22.5 45
216 27 15 30
288 36 11.25 22.5
10× 360 45 9 18
12× 432 54 7.5 15
14× 504 63 6.5 13
16× 576 72 5.7 11.5
  • Overview of optical Types

Name

Capacity

Experimental

Years

Laserdisc (LD) 0.3GB 1971-2001
Compact Disc (CD) 0.7-0.9GB 1981-today
MiniDisc (MD) 0.14GB 1989-today
Magneto Optical Disc (MOD) 0.1-16.7GB 1990-today
Digital Versatile Disc (DVD) 4.7-17GB 1995-today
Laser Intensity Modulation Direct OverWrite (Limdow-Disc) 2.6GB 10GB 1996-today
GD-ROM 1.2GB 1997-today
Fluorescent Multilayer Disc 50-140GB 1998-2003
Versatile Multilayer Disc (VMD) 5-20GB 100GB 1999-2010
Ultra Density Optical (UDO) 30-60GB 2000-today
FVD (FVD) 5.4-15GB 2001-today
Enhanced Versatile Disc (EVD) DVD 2002-2004
HD DVD 15-51GB 1TB 2002-2008
Blu-ray Disc (BD) 25-128GB 400GB 2002-today
Professional Disc for Data (PDD) 23GB 2003-2006
Digital Multilayer Disk 22-32GB 2004-2007
Multiplexed Optical Data Storage (MODS-Disc) 250GB-1TB 2004-today
Universal Media Disc (UMD) 0.9-1.8GB 2004-2012
Holographic Versatile Disc (HVD) 6.0TB 2004-today
Protein-coated Disc (PCD) 50TB 2005-today

 

Referensi : http://en.wikipedia.org/wiki/Blu-ray_Disc

Tinggalkan komentar